Friday 15 March 2013

Nikmatnya Tubuh Deasy dan Mamanya



Cerita ini terjadi saat aku awal kuliah dan aku tinggal dirmh om ku herman adik mamaku seorg presdir salah satu perusahaan playwood.Oleh karena pabrik perusahaan om herman berada disuatu pulau,maka om herman hanya hari sabtu&minggu saja dirmh.Akulah sbg ponakannya diminta utk tinggal dg keluarga mereka ketimbang kost dan juga sekalian jaga adik2.
Om herman punya istri pertama cerai dan menikah lagi dengan tanteku inggrid seorg janda punya anak nama desy yg sdh sekolah dikelas III SMP.Tante inggrid umurnya kira2 30an,so pasti perkawinan pertama tanteku masih belasan tahun.

Desy walaupun msh umur 15 thn tapi pertumbuhan badannya sudah sempurna,tinggi 160,kulit putih bersih,rambut sebahu,pinggul yg sdh berbentuk serta buah dadanya yg termasuk ukuran besar membuat setiap mata lelaki terpesona dan tidak mengira kalo masih SMP.Tak kalah pula mamanya,tante inggrid,lekuk tubuhnya tidak keliatan kalo sdh punya anakgadis,karna tanteku rajin sekali senam.Bahkan punya ruang gym sendiri lengkap dengan peralatan aerobiknya dan teman2 tanteku yg sering datang senam dirmh.
Desy sangat dekat dan manja denganku,selalu diceritakannya pengalaman2nya dengan cowok2nya kalo berpacaran,Desy termasuk type gadis pembosan sehingga sering gonta ganti pacar.

Akulah yg selalu jadi tamengnya utk minta ijin nonton setiap malam minggu jika dia janjian nonton dg pacarnya.Karna nonton dg aku maka om herman mengijinkan Desy keluar padahal sesampainya dibioskop,pacar desy sdh janjian selanjutnya mereka jalan berdua dan berpisah dan janjian ketemu lagi utk pulangnya.Utk hal itu aku setuju saja,lagian ngapain aku jadi kambing congek nungguin orang pacaran.Akupun dg mobil om ku mengapelin pacarku Lusi dikostnya.Lusi anak menado yg juga merantau kuliah.Kost2annya semua wanita dan kuliahan,sehingga setiap malam minggu banyak yg apelin pacar masing2.

seprti biasa,malam minggu itu aku apel kekost lusi dan langsung tiduran dispring bed sambil nonton siaran tv, pemilik kostnya tidak terlalu pusing dg aturan yg macem2,bebas tapi sopan itu motto pemilik kost,sehingga tdk ada larangan cowok masuk kamar cewek bahkan hampir seluruh pemilik kamar sering menginapkan pacarnya didalam kamar dan sudah tidak ada malu lagi dan saling maklum.
malam itu lusi males utk keluar sehingga tdk berdandan,hanya pakai daster yg memberi tanda minta dibelai,sambil aku baring nonton siaran tv,lusi masih sibuk dg laptopnya berinternet,tak lama kemudian lusi memanggilku,…bram liat neh ada gambar seru sambil menghadapkan layar laptopnya kepadaku dan ternyata Lusi membuka situs gambar porno dan terliatlah gambar2 cewek bule yg sedang dientot cowok negro.

Sambil perhatikan gambar,kupeluk lusi dari belakang,terciumlah olehku wangi shampo yg dipakai lusi.
Idih gede amat ya ya bram punya negro,serem.Aku tidak menjawabnya,kueratkan dekapanku sambil kuciumi tengkuk dan kupingnya.ach geli bram suara lusi mendesah,kuliat bulu kuduknya merinding.
Kutingkatkan rangsanganku sambil kusapu habis leher bagian belakangnya tanganku pun mulai membelai kedua bukit kembar lusi yg kenyal dan ohh ternyata lusi tidak pakai BH sehingga langsung terasa olehku putingnya yg sudah mengeras.Lama ku petting bagian sensitif itu dan tiba2 lusi berdiri dari kursinya dan langsung menghadaakan badannya memelukku erat.Badannya yg mungil menambah gairahku saat terasa olehku putingnya yg sudah mengeras ditubuhku.Kulumat bibirnya yg tipis mungil,kumainnkan lidahku didalam mulutnya,sambil tanganku melepaskan tali daster dari pundaknya sehingga daster yg dipakai lusi terlepas kebawah.Malam ini tekad bulat utk bersenggama denga pacarku lusi yg selama ini hanya sebatas ciuman bibir saja. Kulanjutkan geriliya tanganku kepinggulnya utk membuka CD.Oleh karena tubuh lusi kecil,maka jilatin lidahku bergeser menyerang kedua buah dadanya yg tidak terlalu besar tapi kenyal degan membungkukkan badanku dengan puting warna merah jambu.Ach bram ssst desah lusi yg membuatku semakin bernafsu,dan berhasil melepas CD yg dipakai Lusi jatuh kelantai.Kuliat lusi tidak bereaksi saat menyadari CD nya sudah dilantai.Dan kini lusi sudah bugil dalam pelukanku.Sambil tetap kuisap buah dadanya bergantian,kurebahkan tubuhnya ke springbed,Kulepaskan tubuhnya sebentar dan aku membuka bajuku,celanaku termasuk CD ku dan terlihatlah batang kontolku yg sudah tegang 19 cm diameter seperti bola tenes.

Sambil berbaring posisi menyamping,kutuntun tangannya utk memegang kontolku.Kubiarkan kedua tangannya mengelus elus batang kontolku dan lama kelamaan mengocoknya pelan2.Akupun segera mengisap dan memilin kedua puting susunya bergantian.Semakin liar gerakan lusi,dilepasnya kocokan tangannya dari kontolku,diremasnya kepalaku menahan kenikmatan dari permainan mulutku dikedua putingnya.Dan perlahan tapi pasti kujilat jengkal demi jengkal tubuh pacarku yg imut2 menuju seonggok daging yg ditutupi oleh bulu bulu halus,kuteruskan jilatanku keselangkangannya,lama jilatanku diseputaran itu,sambil tanganku tetap mengelus dan memainkan putingnya.Dengan lidahku kujilat bibir vagina pacarku lusi yg bergelinjang hebat saat kumainnkan lidahku sampai terasa oleh lidahku clitoris yg sudah mengeras. Ach bram geliiii rintihnya penuh kenikmatan.Terliat olehku lorong vagina lusi yg masih rapat dan wangi dengan cairan yg sudah membanjir dibibir vaginanya.

Ach bram teeerusin bram,aku mauuu keluar terdengar suara lusi memelas membuatku semakin meningkatkan jilatan bahkan kukulum clitorisnya sampai bagian dalam.Dan saat itu tubuh lusi menegang,kedua pahanya pun menegang,sambil mengeluarkan rintihan panjang diremasnya rambutku keras2…ahhh bramm sedaaap yang lengkuhnya dan mengalirlah air hangat dari dalam vaginanya dimulutku pertanda Lusi mencapai klimaks.
Kubiarkan tubuhnya melemas dengan kedua paha terbuka lebar dan mata terpejam penuh kenikmatan.Kini saatnya aku akan menyetubuhi pacarku,dengan berjongkok diantara pahanya,kutempelkan kepala kontolku ke lobang vagina lusi yang masih dipenuhi cairan dan masih perawan.Kugesekkan kepala kontolku yg sebesar bola tenes itu kebibir vaginanya sambil pelan2 memberikan rangsangan ke otot vagina itu agar tidak menegang saat kontolku menerobos masuk.Achh bram jangan dimasukin ya sayang…aku masih perawan,nanti kuserahkan kalo kita menikah,rengeknya.Kulepaskan tanganku dari batang kontolku,kupeluk tubuhnya yg mungil sambil kubisikkan,…ndak kumasukin semua kog sayang,hanya kepalanya aja kog bisikku merayu.Kutempelkan batang kontolku sehingga menutupi bibir vaginanya dan dengan tekanan pinggulku kugesek batang kontolku menekan seluruh vagina lusi,ach bram dipeluknya pundakku dan dijepitnya pantatku dengan kedua pahanya.Dengan irama memompa sesekali dengan hentakan2 keras pinggulku membuat lusi terangsang hebat.Terasa olehku licin diselurh batang kontolku dari cairan vagina lusi yg menerima gesekan batang kontolku.

Kulepaskan pelukannya dan dengan posisi menjongkok di kedua pahanya,kutempel pas didepan lubang vagina lusi,kugesek dengan memutar dibibir vagina sambil kutekan perlahan kepala kontolku kedalam lubang vagina yg sempit itu,Ach…sakit bram rintih lusi,kubiarkan kepala kontolku pada posisi itu agar memberikan waktu otot vagina menerima kontolku.Kuisap kembali kedua putingnya,kembali terdengar desahan yg keluar dari mulut lusi,dan sedikit demi sedikit kutekan masuk kepala kontolku dengan sekali sekali menarik keluar dan saat menekan,agak kutambah tekanannya dengan diiringi rintihan suara lusi yg membuat aku semakin bernafsu utk menjebol perawannya.Terasa olehku kalo kepala kontolku sudah berhasil menyeruak sampai bibir bagian dalam vaginanya dan terbentur oleh sesuatu dinding yg kutau itulah selaput perawannya.kudiamkan kepala kontolku sambil menikmati nikmatnya cengkraman otot bibir bagian dalam vagina perawan yg hangat menjepit rapat.
Sakit lus,tanyaku.Tidak ada jawaban hanya kuliat bibir bawahnya digigit.

Kucoba perlahan kutarik kepala kontolku dan menekannya berirama membuat makin dalam batang kontolku masuk.Kuliat asal kutekan,maka kedua tangan lusi meremas kuat sprei.
Dan kali ini kutekan dalam batang kontolku…..sret bles terdengar dari dalam vagina lusi diiringi pekikkan k

0 comments:

Post a Comment

 

©2011Pojokan Dewasa | by TNB